Kematian Riko Amanai di Jujutsu Kaisen Season 2 Terasa Jauh Lebih Menyakitkan

Kematian Riko Amanai di Jujutsu Kaisen Season 2 Terasa Lebih Menyakitkan Dari Manganya

Pada penayangan episode pertamanya, season kedua Jujutsu Kaisen ini menghadirkan banyak detail tambahan yang sebelumnya tidak ada dalam manga-nya. Ini merupakan contoh bagaimana MAPPA telah membuat adaptasi Jujutsu Kaisen menjadi lebih kaya dari segi ceritanya pada musim ini.

Hal ini memberikan para penggemar pengenalan yang lebih dalam tentang Utahime dan Mei Mei di awal cerita. Selain itu, peningkatan yang luar biasa dari segi animasinya terutama dalam adegan pertarungan yang melibatkan Toji dan Gojo dalam episode yang sama dengan kematian Riko.

Pada episode 3 season kedua Jujutsu Kaisen, akhirnya kita dipertemukan dengan bagian dari masa lalu Gojo yang tragis, dan season kedua ini menghadirkannya dengan beberapa tambahan mengejutkan yang meningkatkan "kebrutalannya".

Episode 3 dimulai dengan cuplikan perjalanan Gojo, Geto, Riko, dan Kuroi ke Okinawa. Meskipun secara terus-menerus berada dalam ancaman, mereka menganggap perjalanan tersebut sebagai liburan terakhir bagi Riko sebelum menjadi wadah baru bagi Tengen. Anime ini menggambarkan seluruh bagian liburan seperti dalam manga, tetapi dengan durasi sedikit lebih panjang.

Kematian Riko Amanai di Jujutsu Kaisen Season 2 Lebih Menyakitkan Dari Manganya
Jujutsu Kaisen S2 Ep 3

Detail kecil ini membuat penonton lebih bisa terhubung dengan Riko daripada sebelumnya. Terlebih dengan adegan di akhir episode yang digambarkan memiliki suasana yang menenangkan telah membuat penonton merasa "sudah aman" sehingga ketika Riko tiba-tiba dibunuh oleh Toji, adegan tersebut terkesan jauh lebih brutal dan menyakitkan dari yang terjadi dalam manga-nya.

Pengaruh Kematian Riko Amanai Pada Cerita Jujutsu Kaisen

Kematian Riko Amanai di Jujutsu Kaisen Season 2 Lebih Menyakitkan Dari Manganya
Jujutsu Kaisen S2

Kematian Riko Amanai memiliki peran yang sangat krusial bagi dua orang pengawalnya, yakni Geto dan Gojo. Respon mereka sangat jauh berbeda, sesuai dengan sifat masing-masing yang telah tergambar sejak awal.

Gojo menekan emosi dan fokus pada Reverse Curse Technic, bahkan dalam keadaan hampir mati demi mengalahkan Toji. Dengan demikian, Gojo menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri dan menjadi shaman terkuat yang pernah ada.

Namun, bagi Geto, kematian Riko Amanai menyebabkan kemunduran besar dan mempengaruhi kewarasan mentalnya. Dia meninggalkan cara tradisional shaman dan beralih menjadi seorang curse user, dengan niat melenyapkan semua "monyet" (panggilan untuk manusia biasa).

Kematian Riko Amanai di Jujutsu Kaisen Season 2 Lebih Menyakitkan Dari Manganya
Jujutsu Kaisen

Dengan meningkatkan intensitas momen kematian tersebut, anime Jujutsu Kaisen berhasil memberikan perubahan filosofi yang lebih substansial dalam karakter Geto dan Gojo.

Kehadiran mereka sangat penting dalam cerita secara keseluruhan, terutama saat memasuki arc selanjutnya di Season 2, yaitu Shibuya Incident Arc.

Hal ini berpotensi membuat sisa musim Jujutsu Kaisen menjadi lebih menarik daripada manga-nya, dan akan menunjukkan seberapa serunya arc tersebut dalam bentuk adaptasi anime.

Posting Komentar

Arsip
Bagian dari