Berkenalan Dengan Ado, Musisi yang Menyuarakan Kegelisahan Anak Muda

Berkenalan dengan Ado

Musik Jepang sudah lama menjadi sorotan di panggung internasional, dengan banyak penyanyi yang berhasil mencuri perhatian para penggemar di seluruh dunia. Salah satu nama yang tak boleh terlewatkan adalah Ado.

Ado adalah seorang penyanyi Jepang yang mulai dikenal luas sejak merilis lagu Usseewa pada tahun 2021. Lagu ini menjadi viral di berbagai platform media sosial, terutama YouTube dan TikTok, karena liriknya yang mengekspresikan kemarahan dan ketidakpuasan terhadap norma-norma sosial yang mengikat.

Lagu tersebut juga berhasil menduduki peringkat pertama di tangga lagu Billboard Japan Hot 100 dan mendapatkan penghargaan Best New Asian Artist Japan di Mnet Asian Music Awards 2021.

Selain itu, kepiawaian Ado dalam menulis dan mengaransemen musik menjadikan ia sebagai salah satu penyanyi yang paling digemari di Jepang saat ini.

Arti Nama Ado

Ado Yoru no Piero
ilustrasi: @s!on
Nama "Ado" terinspirasi dari salah satu supporting role dalam Kyougen, yang merupakan pementasan klasik Jepang.

"Saya mendengar kata ini untuk pertama kalinya di kelas bahasa Jepang. Awalnya saya tidak tahu maksudnya. Rasanya hanya terdengar keren."

"Dalam arti, saya ingin lagu saya menjadi seperti karakter yang siap bertarung, atau membantu mendukung kehidupan para pendengar." Ungkapnya dalam salah satu wawancara.


Awal Karir Ado

Ado lahir pada tanggal 10 Oktober 2004 di Prefektur Shizuoka, Jepang. Dia mulai menyukai musik sejak kecil dan belajar bernyanyi sendiri dengan mendengarkan lagu-lagu favoritnya.

Dia juga tertarik dengan vocaloid, yaitu program komputer yang dapat menghasilkan suara manusia untuk menyanyikan lagu.

Ado mulai tertarik pada dunia musik setelah ia menonton salah satu video cover di layanan streaming niconico pada 2014. Ia kagum pada para utaite (penyanyi cover internet) yang menyanyi tanpa harus menunjukkan wajah mereka.

Berkenalan dengan Ado
ilustrasi: @s!ion

Salah satu video pertamanya adalah cover lagu Baka karya n-buna, yang mendapatkan lebih dari 1 juta penonton. Pada 2017, Ado memulai debutnya sebagai utaite dengan meng-cover lagu Kimi no Taion di Januari 2017.

Dalam wawancara dengan Nippon TV, ia mengatakan selama menjadi seorang utaite ia melalukan rekaman musiknya dari dalam ruangan wardrobe kamarnya yang ia pasangi dengan bahan kedap suara yang dibelinya sendiri.


Pada tahun 2019, Ado mulai bekerja sama dengan syudou, seorang produser musik vocaloid yang populer. Mereka merilis lagu pertama mereka bersama, yaitu Readymade, yang juga mendapatkan banyak perhatian. Sejak itu, mereka terus berkarya bersama dan merilis beberapa lagu lainnya, seperti Odo, Gira Gira, dan Usseewa.

Lagu-lagu mereka banyak dipuji karena aransemen musiknya yang kreatif dan liriknya yang puitis. Lagu debutnya itu berhasil menembus urutan nomor 1 dalam chart Spotify Viral 50 Japan.

Prestasi dan Pencapaian Ado

Ado telah merilis beberapa lagu yang sukses secara komersial dan kritikal. Lagu-lagu dia masuk dalam tangga lagu Oricon Singles Chart dan Billboard Japan Hot 100 Singles Chart. 

Lagu dia juga banyak digunakan sebagai lagu tema atau lagu sisipan untuk film-film atau serial animasi Jepang. Beberapa contohnya adalah:
  • New Genesis dan Backlight, yang digunakan sebagai lagu tema untuk film animasi One Piece Film Red.
  • Dignity, yang digunakan sebagai lagu tema untuk film animasi The Deer King.
  • Show, yang digunakan sebagai lagu tema untuk serial animasi The Detective Is Already Dead.
  • Kurakura, yang digunakan sebagai lagu tema untuk serial animasi Spy x Family Season 2.

Ado juga telah merilis album pertamanya, yaitu Kyougen, pada tanggal 26 Januari 2022. Album ini berisi 12 lagu, termasuk beberapa lagu baru yang belum pernah dirilis sebelumnya. Album ini mendapatkan respons positif dari para penggemar dan kritikus musik.

Penutup

Ado sangat menjaga privasinya dan jarang menunjukkan wajahnya secara publik. Dia hanya menggunakan gambar ilustrasi yang dibuat oleh s!on, seorang ilustrator, untuk mewakili dirinya.

Dia juga tidak memiliki akun media sosial resmi, kecuali Twitter dan YouTube. Dia ingin para pendengar fokus pada musiknya tanpa terpengaruh oleh penampilan atau latar belakangnya.


Lagu-lagunya kerap kali berisikan lirik yang menggambarkan rasa frustasi dan kegelisahan berhasil menggambarkan perasaan-perasaan kompleks generasi muda Jepang.

Hal ini membuat Ado semakin digemari oleh pencinta musik terutama anak-anak muda.

1 komentar

Arsip
Bagian dari