Bushido: Kehormatan, Integritas, dan Jalan Hidup Seorang Samurai

Bushido: Jalan Hidup Seorang Samurai

Jika kamu merupakan seorang penggemar atau setidaknya pernah menonton One Piece pasti kamu sudah tidak asing dengan karakter berambut hijau yang bernama Roronoa Zoro.

Roronoa Zoro digambarkan sebagai seorang samurai tangguh yang tanpa kita sadari telah menerapkan Bushido sebagai jalan hidupnya.
Luka di punggung adalah hal yang memalukan bagi seorang pendekar. Roronoa Zoro

Apa Itu Bushido?

Bushido (武士道) adalah sebuah kode etik kesatriaan golongan samurai dalam feodalisme Jepang. Bushido berasal dari nilai-nilai moral samurai, yang paling sering menekankan beberapa kombinasi dari kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan seni bela diri, dan kehormatan sampai mati.

Secara harfiah, bushido berarti "jalan prajurit". Bushido telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang selama berabad-abad, dan masih tetap relevan hingga saat ini.

Bushido menekankan pada aspek moral, etika, dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari.

Sejarah Bushido

Bushido: Jalan Hidup Seorang Samurai
ilustrasi: freepik.com

Bushido berkembang selama era Feodal Jepang dan berakar dalam ajaran dan praktik-praktik keagamaan seperti Zen dan Shinto.

Kode ini pertama kali muncul dalam teks-teks kuno seperti Hagakure dan Bushido Shoshinshu pada abad ke-17 dan ke-18. Namun, nilainya sudah ada sejak zaman Kamakura ketika samurai muncul sebagai kelas prajurit yang dominan di Jepang.

Prinsip-Prinsip Bushido

1. Meiyo (名誉)

Samurai diharapkan untuk mempertahankan harga diri, menghormati orang lain, dan menjaga janji-janji mereka. Mereka mengutamakan kehormatan di atas segalanya, bahkan di atas kehidupan mereka sendiri.
Jika kau di depan publik, meski tidak bertugas, kau tidak boleh sembarangan bersantai. Lebih baik kau membaca, berlatih kaligrafi, mengkaji sejarah, atau tatakrama keprajuritan. Taira Shigesuke

2. Jin (仁)

Samurai diharapkan untuk menjadi orang yang jujur, berani, adil, dan baik hati. Mereka diperintahkan untuk bertindak dengan integritas dalam segala situasi.
Jadilah yang pertama dalam memaafkan. Toyotomi Hideyoshi

Bushido: Jalan Hidup Seorang Samurai
ilustrasi: freepik.com

3. Gi (義)

Disiplin adalah landasan dari kehidupan seorang samurai. Mereka diharapkan untuk mengikuti aturan dan tata tertib, menjaga kendali diri, dan melatih tubuh dan pikiran mereka dengan keras. Disiplin yang kuat memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan dan menjalankan tugas dengan efisiensi tinggi.
Seorang ksatria harus paham betul tentang yang benar dan yang salah, dan berusaha keras melakukan yang benar dan menghindari yang salah. Dengan cara itulah bushido biasa hidup. Taira Shigesuke

4. Chuugo (忠義)

Kesetiaan adalah prinsip penting dalam Bushido. Seorang samurai diharapkan untuk tetap setia kepada tuannya, keluarganya, dan teman-temannya. Mereka siap untuk mengorbankan diri demi kepentingan yang lebih besar.
Puncak kehormatan seorang samurai adalah mati dalam menjalankan tugas dan perjuangan. Taira Shigesuke

5. Yu(勇)

Keberanian adalah karakteristik penting seorang samurai. Mereka diharapkan untuk menghadapi ketakutan dan mengatasi rasa takut dalam situasi-situasi berbahaya. Keberanian juga mencakup aspek moral, yaitu berani berbicara dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka.
Pastikan kau menempa diri dengan latihan seribu hari, dan mengasah diri dengan latihan selama ribuan hari. Miyamoto Musashi

Bushido: Jalan Hidup Seorang Samurai
ilustrasi: freepik.com

6. Makoto (信)

Seorang Samurai senantiasa bersikap Jujur dan Tulus mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Para ksatria harus menjaga ucapannya dan selalu waspada tidak menggunjing, bahkan saat melihat atau mendengar hal-hal buruk tentang kolega.
Perkataan seorang samurai lebih kuat daripada besi. Taira Shigesuke

Penutup

Meskipun era samurai sudah berakhir, prinsip-prinsip Bushido masih memiliki relevansi yang kuat dalam masyarakat Jepang modern dan juga di seluruh dunia.

Hal ini akan semakin terlihat dari bagaimana mereka menempatkan diri sebagai bagian dari masyarakat kolektif.
✓ TerlamaLebih baru ›

1 komentar

  1. Wah jadi tau nih Bushido tuh apa. Keren Kak, ditunggu postingan selanjutnya!

    BalasHapus
Arsip
Bagian dari

Pengikut