Ia mengemukakan teori kecerdasan ganda (multiple intelligences) yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki sembilan jenis kecerdasan yang berbeda-beda.
Kecerdasan Menurut Howard Gardner
Menurut Howard Gardner, seorang ahli psikologi dari Universitas Harvard, kecerdasan adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dan menghasilkan produk yang bermakna dalam konteks budaya atau masyarakat tertentu.Gardner menolak gagasan bahwa kecerdasan adalah satu dimensi tunggal, dan berpendapat bahwa kecerdasan adalah kemampuan yang beragam dan saling terkait.
Gardner pertama kali memperkenalkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences) pada tahun 1983 dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
Gardner pertama kali memperkenalkan teori kecerdasan majemuk (multiple intelligences) pada tahun 1983 dalam bukunya Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences.
Dalam buku tersebut, Gardner mengidentifikasi delapan jenis kecerdasan, yaitu: kecerdasaan linguistik, kecerdasan logis-matematika, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan gerak-kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal.
Gardner kemudian menambahkan jenis kecerdasan ke-9, yaitu kecerdasan naturalis (nature smart), pada tahun 1998. Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan alam.
Gardner berpendapat bahwa setiap orang memiliki semua jenis kecerdasan, tetapi masing-masing orang memiliki kecerdasan yang lebih menonjol dari yang lain. Kecerdasan yang menonjol ini dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.
Gardner kemudian menambahkan jenis kecerdasan ke-9, yaitu kecerdasan naturalis (nature smart), pada tahun 1998. Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan alam.
Gardner berpendapat bahwa setiap orang memiliki semua jenis kecerdasan, tetapi masing-masing orang memiliki kecerdasan yang lebih menonjol dari yang lain. Kecerdasan yang menonjol ini dapat dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman.
Jenis-Jenis Kecerdasan
1. Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan verbal-linguistik adalah jenis kecerdasan yang terkait dengan kemampuan berbicara dan berkomunikasi secara efektif.Ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan menggunakan bahasa dengan baik. Orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya pandai dalam membaca, menulis, dan berbicara.
Misalnya, seorang penulis handal, penyiar radio berbakat, atau pengajar yang ulung menunjukkan kecerdasan verbal-linguistik yang tinggi.
Misalnya, seorang penulis handal, penyiar radio berbakat, atau pengajar yang ulung menunjukkan kecerdasan verbal-linguistik yang tinggi.
Kamu dapat mengembangkan kecerdasan ini dengan membaca lebih banyak buku, menulis jurnal, atau berbicara di depan umum.
2. Kecerdasan Logika-Matematika
Kecerdasan logika-matematika adalah jenis kecerdasan yang terkait dengan kemampuan berpikir logis, menyelesaikan masalah, dan bekerja dengan angka.Orang yang memiliki kecerdasan ini cenderung mahir dalam perhitungan, pemecahan masalah matematika, dan analisis data.
Contohnya adalah ilmuwan, insinyur, atau akuntan yang menggunakan kecerdasan logika-matematika dalam pekerjaan sehari-hari.
Contohnya adalah ilmuwan, insinyur, atau akuntan yang menggunakan kecerdasan logika-matematika dalam pekerjaan sehari-hari.
Jika kamu ingin mengembangkan jenis kecerdasan ini, cobalah memecahkan teka-teki matematika atau bermain permainan strategi.
3. Kecerdasan Spasial
Kecerdasan spasial adalah kemampuan untuk memahami dan mengoperasikan dunia visual dan spasial.Orang dengan kecerdasan ini cenderung memiliki imajinasi yang kuat dan dapat memvisualisasikan objek dan ruang dengan baik.
Seniman, arsitek, dan fotografer sering memiliki kecerdasan spasial yang tinggi.
Seniman, arsitek, dan fotografer sering memiliki kecerdasan spasial yang tinggi.
Kamu dapat mengasahnya dengan menggambar, melukis, atau memecahkan teka-teki visual.
4. Kecerdasan Gerak-Kinestetik
Kecerdasan gerak-kinestetik melibatkan pemahaman tubuh dan kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan baik.Orang dengan jenis kecerdasan ini cenderung pandai dalam olahraga, tari, atau aktivitas fisik lainnya.
Atlet, penari, dan koreografer adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan gerak-kinestetik yang tinggi.
Atlet, penari, dan koreografer adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan gerak-kinestetik yang tinggi.
Kamu dapat mengembangkan kecerdasan ini dengan berolahraga atau belajar tari.
5. Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah jenis kecerdasan yang terkait dengan pemahaman dan penghasilan musik.Orang dengan kecerdasan ini cenderung peka terhadap ritme, nada, dan melodi.
Musisi, penyanyi, dan komposer adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan musikal yang tinggi.
Musisi, penyanyi, dan komposer adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan musikal yang tinggi.
Jika kamu tertarik, cobalah belajar bermain alat musik atau menyanyi.
![]() |
ilustrasi: freepik |
6. Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan orang lain.Orang dengan kecerdasan ini biasanya pandai dalam berkomunikasi, memahami perasaan orang lain, dan membangun hubungan sosial yang baik.
Guru, psikolog, atau pemimpin kelompok adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
Guru, psikolog, atau pemimpin kelompok adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi.
Kamu dapat mengembangkan kecerdasan ini dengan mendengarkan orang lain dan belajar berempati.
7. Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan intrapersonal adalah kemampuan untuk memahami diri sendiri dan mengelola emosi dengan baik.Orang dengan kecerdasan ini cenderung memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi.
Psikoterapis, penulis buku motivasi, atau pembina karir sering memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi.
Psikoterapis, penulis buku motivasi, atau pembina karir sering memiliki kecerdasan intrapersonal yang tinggi.
Kamu dapat mengembangkan kecerdasan ini dengan meditasi, jurnal pribadi, atau refleksi diri.
8. Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis adalah kemampuan untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia alam.Orang dengan kecerdasan ini cenderung peka terhadap alam dan lingkungan sekitar.
Biolog, ahli lingkungan, atau ahli botani adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan naturalis yang tinggi.
Biolog, ahli lingkungan, atau ahli botani adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan naturalis yang tinggi.
Kamu dapat mengembangkan kecerdasan ini dengan menjelajahi alam, belajar tentang flora dan fauna, atau terlibat dalam pelestarian lingkungan.
9. Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk memahami pertanyaan abstrak tentang keberadaan, makna, dan tujuan hidup.Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir secara filosofis dan merenungkan makna hidup.
Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan filosofis dan mencari jawaban atas pertanyaan tentang hakikat keberadaan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan eksistensial cenderung memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan filosofis dan mencari jawaban atas pertanyaan tentang hakikat keberadaan manusia.
Mereka mungkin tertarik pada topik-topik seperti agama, spiritualitas, kematian, dan makna hidup.
Beberapa contoh orang yang memiliki kecerdasan eksistensial yang tinggi antara lain: filsuf, teolog, seniman.
Penutup
Kecerdasan tidak hanya tentang angka IQ atau prestasi akademik. Kecerdasan dapat mengambil berbagai bentuk yang unik dalam setiap individu.Howard Gardner memberi kita pandangan yang lebih luas tentang potensi manusia dengan teorinya tentang jenis-jenis kecerdasan.
Dengan memahami dan mengembangkan berbagai jenis kecerdasan ini, kamu dapat menggali potensi luar biasa dalam dirimu dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Jadi, mulailah menjalani perjalanan untuk menjadi versi terbaik dari dirimu dengan memahami dan mengasah kecerdasan yang ada dalam dirimu.
Posting Komentar