Cosplay: Bukan Hanya Sekedar Hobi dan Cara Mengekspresikan Diri

Cosplayer

Apakah kamu suka dengan anime, manga, atau game? Jika iya, pasti kamu pernah mendengar tentang cosplay. Cosplay merupakan kegiatan mengenakan kostum dan makeup untuk menjadi karakter dari suatu media, seperti anime, manga, game, atau film.

Cosplay termasuk hobi yang menyenangkan dan kreatif. Kamu bisa menjadi karakter yang kamu sukai, dan mengekspresikan diri dengan cara yang unik. Cosplay juga bisa menjadi sarana untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.


Dalam postingan ini, kita akan membahas tentang cosplay secara lebih lanjut. Yuk, kita bahas!

Apa Itu Cosplay?

Cosplay adalah aktivitas di mana seseorang mengenakan kostum dan aksesori busana untuk mewakili atau meniru karakter tertentu, biasanya karakter fiksi dari anime, manga, film, video game, atau media populer lainnya.

Kata "cosplay" sendiri berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain), dan istilah ini pertama kali dikenal luas di Jepang sebelum menjadi populer di seluruh dunia.

Cosplay melibatkan lebih dari sekadar berpakaian seperti karakter tersebut; cosplayer juga berusaha untuk mengadopsi perilaku, ekspresi wajah, dan sikap karakter yang mereka perankan.

Cosplayer
twitter: @

Kegiatan cosplay seringkali menjadi bagian dari konvensi atau acara khusus yang diselenggarakan oleh penggemar pop culture, seperti konvensi anime atau komik.

Cosplay dapat menjadi bentuk seni yang sangat kreatif, di mana cosplayer seringkali bekerja keras untuk menciptakan kostum yang akurat dan detail, termasuk riasan wajah yang sesuai dengan karakter yang mereka perankan.

Ini juga menjadi cara bagi penggemar untuk mengekspresikan cinta mereka terhadap karakter dan cerita yang mereka nikmati.

Awal Kepopuleran Cosplay

Sejarah cosplay mulai popular di Jepang pada akhir tahun 1970-an. Meskipun konsep bermain kostum di acara-acara seperti halloween telah ada sebelumnya, cosplay memiliki pendekatan yang lebih spesifik terhadap meniru karakter dari media populer.

Konsep ini kemudian mulai popular di Jepang saat komunitas penggemar manga dan anime mulai berkumpul di acara-acara komik dan anime sambil mengenakan kostum karakter favorit mereka.

Kegiatan ini kemudian dikenal sebagai "costume play" atau "cosplay," dan awalnya hanya dilakukan oleh sekelompok kecil penggemar.

Cosplayer
twitter: @

Popularitas cosplay mulai meningkat pada tahun 1980-an, seiring dengan meningkatnya popularitas anime dan manga di Jepang. Pada tahun 1983, diadakannya acara cosplay pertama di Jepang, yaitu Comiket di Tokyo. Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para penggemar anime dan manga, termasuk cosplayer.

Pada tahun 1990-an, cosplay mulai menyebar ke luar Jepang, terutama ke Amerika Serikat dan Eropa. Acara cosplay mulai diadakan di berbagai negara, dan semakin banyak orang yang mulai tertarik dengan kegiatan ini.

Di Indonesia, cosplay mulai populer pada awal tahun 2000-an. Acara cosplay mulai diadakan di berbagai kota di Indonesia, dan semakin banyak orang yang mulai mengikuti kegiatan ini.

Cosplayer
twitter: @HakkenRyou

Ada beberapa faktor yang mendorong popularitas cosplay, di antaranya:

1. Popularitas anime dan manga: Animasi Jepang (anime) dan komik Jepang (manga) telah menjadi salah satu pop culture yang paling populer di dunia. Hal ini mendorong semakin banyak orang yang tertarik dengan budaya Jepang, termasuk cosplay.

2. Aksesibilitas kostum dan aksesori: Saat ini, kostum dan aksesori cosplay semakin mudah didapatkan. Hal ini membuat cosplay menjadi lebih terjangkau dan mudah dilakukan.

3. Media sosial: Media sosial telah berperan penting dalam popularitas cosplay. Para cosplayer dapat berbagi foto dan video cosplay mereka di media sosial, sehingga dapat dilihat oleh lebih banyak orang.

Seiring waktu, cosplay tidak lagi terbatas pada karakter manga dan anime, tetapi juga meluas ke dunia video game, film superhero, buku komik barat, dan karya fiksi populer lainnya.

Cosplay juga telah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari konvensi komik dan budaya populer di seluruh dunia, seperti Comic-Con International di San Diego dan acara-acara serupa di berbagai negara.

Cosplay Bukan Hanya Sekedar Hobi

Cosplay bukan hanya tentang mengenakan kostum, tetapi juga mencerminkan dedikasi terhadap karakter, seni kostum, dan kemampuan menghidupkan karakter tersebut melalui ekspresi dan tindakan. 

Banyak Cosplayer menganggap bercosplay sebagai bentuk seni yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merasakan ikatan dengan karakter yang mereka sukai.

Kamen Rider Cosplay
twitter: @

Komunitas Cosplay tumbuh dengan pesat di seluruh dunia, dengan acara-acara cosplay lokal, grup online, dan platform media sosial yang memfasilitasi pertukaran ide, tutorial kostum, dan pertemanan di antara para penggemar cosplay.

Para cosplayer sering berkolaborasi dalam proyek-proyek grup, mengikuti lomba cosplay, atau berpartisipasi dalam pertemuan komunitas untuk merayakan kesenangan mereka dalam bercosplay.

Spider-Punk Cosplay
twitter: @DTJAAAAM

Penutup

Sejarah cosplay terus berkembang seiring dengan popularitas media populer dan budaya geek di seluruh dunia.

Dalam beberapa dekade terakhir, cosplay telah menjadi fenomena global yang mempersatukan para penggemar dengan cinta mereka terhadap karakter dan imajinasi yang tak terbatas.

4 komentar

  1. info yang menarik

    BalasHapus
  2. lucuuuuu,jadi pengen cosplay

    BalasHapus
  3. lucuuu,jadi pengen cosplay

    BalasHapus
  4. Cosplay emang bener sih bukan sekedar hobi dan ikut-ikutan ajaaa

    BalasHapus
Arsip
Bagian dari