Spy x Family bisa dibilang telah menjadi anime yang sempurna. Memiliki ide cerita yang menarik serta penokohan yang sangat solid, menjadikannya salah satu seri anime terbaik saat ini.
Anime Spy x Family memiliki fokus pada kisah seorang mata-mata bernama Loid Forger yang ditugaskan untuk mencegah perang yang suatu saat bisa terjadi antara Ostania dan Westalis. Loid pun membentuk sebuah 'keluarga' demi memuluskan misinya itu.
Meski merupakan seorang mata-mata hebat, serta terlihat sebagai sosok ayah dan juga suami yang sempurna, ternyata Loid memiliki kekurangan yang kerap kali terlihat di beberapa kesempatan.
1. Seorang yang anti sosial
Profesi Loid sebagai seorang mata-mata menuntutnya untuk harus selalu serius dan teliti dalam pekerjaannya. Hal ini membuat dia sulit untuk bersantai dan berinteraksi dengan orang lain secara kasual. |
| Spy x Family Episode 10 |
Dia juga tidak menyadari isyarat sosial. Dia tidak mengerti sarkasme dan tidak menyadari bila Becky Blackbell, yang merupakan sahabat putrinya, Anya, "menyukainya".
Meskipun begitu, Loid tidak bisa disalahkan atas kurangnya keterampilan sosialnya, karena pendidikannya yang keras dan pekerjaannya sebagai mata-mata telah membuat dia terisolasi dari orang lain.
Terkadang Loid menyadari bahwa dia tidak siap untuk menjadi seorang ayah. Dia terlalu fokus pada misinya dan tidak bisa memberikan perhatian yang dibutuhkan Anya. Namun, dia mencoba untuk menjadi orang tua yang baik sesekali.
Namun, Loid sering kali kesulitan memahami Anya dan Yor. Meskipun dia terlatih untuk membaca jalan pikiran seseorang, dia tidak bisa memahami pikiran dan perilaku Anya yang aneh dan Yor yang tertutup.
Peristiwa-peristiwa ini menyebabkan Loid berjuang untuk lebih berusaha terkoneksi secara batin dengan orang lain dan membangun hubungan yang erat. Dia takut akan kesedihan emosional yang muncul karena trauma akan kehilangan orang-orang yang dicintainya.
Loid yang tidak terbiasa dengan spontanitas, menjadi sangat kentara dalam peran barunya sebagai seorang ayah dan suami. Perencanaannya yang berlebihan dan upayanya untuk tetap memegang kendali atas setiap situasi sering kali terbukti tidak memadai.
Demi menjalankan misinya secara efektif, dia harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Dia tidak bisa membawa pekerjaan ke rumah, karena hal itu dapat membahayakan penyamarannya.
2. Kerepotan menjadi sosok seorang ayah
Demi untuk memuluskan misinya, Loid secara resmi mengadopsi Anya dan menyekolahkannya di sekolah yang sama dengan anak dari Donovan Desmond, seseorang yang menjadi target operasinya.Loid menduga bahwa Desmond, yang juga merupakan seorang politisi, bertujuan untuk memicu konflik antara Westalia dan Ostania. Desmond yang jarang tampil di depan publik, lebih sering mengunjungi sekolah anaknya.
 |
| Spy x Family Episode 1 |
Anya yang merupakan seorang esper dan bisa membaca pikiran Loid, sering kali memanfaatkannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. Interaksi mereka yang seperti itu, sering kali terlihat lucu di mata para penonton.
Dedikasinya yang tinggi pada pekerjaannya membuatnya mengabaikan aspek-aspek lain dalam hidupnya, termasuk keluarganya.
3. Terlalu fokus akan sesuatu
Loid Forger adalah seorang mata-mata yang sangat berkomitmen pada pekerjaannya. Dia sangat serius dan teliti, sehingga sulit baginya untuk bersantai dan menikmati kehidupan.Dedikasinya yang tinggi pada pekerjaannya membuatnya mengabaikan aspek-aspek lain dalam hidupnya, termasuk keluarganya.
 |
| Spy x Family Episode 1 |
Bahkan ia tidak menyadari bahwa Yor sebenarnya merupakan seorang pembunuh bayaran yang terlatih, dan Loid sering kali tidak dapat memahami isyarat sosial.
Seiring berjalannya cerita, Loid mulai belajar untuk menyeimbangkan pekerjaannya dengan kehidupan pribadinya. Dia mulai menyadari pentingnya keluarga dan teman, dan dia mulai belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.
Seiring berjalannya cerita, Loid mulai belajar untuk menyeimbangkan pekerjaannya dengan kehidupan pribadinya. Dia mulai menyadari pentingnya keluarga dan teman, dan dia mulai belajar untuk bersantai dan menikmati hidup.
4. Tidak begitu mengerti perasaan anak-anak dan perempuan
Dalam misinya, Loid Forger menyamar sebagai ayah dan suami bagi Anya dan Yor demi untuk bisa mendekati Donovan Desmond. Dia sadar bahwa dia harus memahami emosi dan kebutuhan mereka untuk menjalankan misinya dengan baik. |
| Spy x Family |
Namun, Loid sering kali kesulitan memahami Anya dan Yor. Meskipun dia terlatih untuk membaca jalan pikiran seseorang, dia tidak bisa memahami pikiran dan perilaku Anya yang aneh dan Yor yang tertutup.
Meski begitu, para penggemar sering kali menganggap usahanya itu lucu, karena dia terkadang terlihat frustrasi dengan ketidakmampuannya untuk memahami mereka.
5. Trauma masa kecil yang membuatnya menjadi pendiam
Loid Forger mengalami masa kecil yang sulit. Ayahnya yang abusive sering kali menyiksanya secara fisik. Juga perang yang terjadi antara Ostania dan Westalis yang mengakibatkan Loid kehilangan kedua orang tuanya dan beberapa teman dekatnya. Tragedi ini membuatnya menjadi orang yang dingin dan stoik secara emosional. |
| Spy x Family |
Peristiwa-peristiwa ini menyebabkan Loid berjuang untuk lebih berusaha terkoneksi secara batin dengan orang lain dan membangun hubungan yang erat. Dia takut akan kesedihan emosional yang muncul karena trauma akan kehilangan orang-orang yang dicintainya.
6. Terlalu menyiapkan sesuatu secara berlebihan
Loid Forger adalah orang yang sangat terencana dan perfeksionis. Dia tidak suka menghadapi situasi yang tidak terduga serta tidak terkendali.Kecenderungan ini sebenarnya berguna sebagai modal yang penting dalam perannya sebagai mata-mata, karena dia selalu siap menghadapi masalah atau skenario yang mungkin terjadi.
 |
| Spy x Family Episode 25 |
Loid yang tidak terbiasa dengan spontanitas, menjadi sangat kentara dalam peran barunya sebagai seorang ayah dan suami. Perencanaannya yang berlebihan dan upayanya untuk tetap memegang kendali atas setiap situasi sering kali terbukti tidak memadai.
Sebagai contoh, dia pernah merumuskan 862 rencana yang berbeda untuk kencan dengan Yor, tetapi semua rencananya gagal. Hal ini menyebabkan dia merasa frustrasi.
7. Kesulitan menjaga work-life balance dengan 'keluarganya'
Loid memiliki preferensi untuk bekerja secara mandiri, yang telah menjadi modus operandinya untuk waktu yang lama. Namun, keadaannya telah berubah karena dia sekarang telah memiliki keluarga.Keputusannya untuk membentuk sebuah keluarga utamanya didorong oleh komitmennya untuk memastikan kegagalan rencana perang Donovan.
 |
| Spy x Family |
Demi menjalankan misinya secara efektif, dia harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Dia tidak bisa membawa pekerjaan ke rumah, karena hal itu dapat membahayakan penyamarannya.
Meskipun dia berusaha untuk menghabiskan waktu bersama keluarga barunya, dia menghadapi tantangan dalam menjalin ikatan emosional yang kuat dengan mereka.
Posting Komentar