Rekap Jujutsu Kaisen 237: Pertempuran Antara Dewa Petir Melawan Raja Kutukan Dimulai

Jujutsu Kaisen Chapter 237

Setelah pada chapter sebelumnya kita diperlihatkan dengan takdir yang tragis bagi Gojo Satoru, tidak lama kita langsung menyaksikan duel antara penyihir terkuat dari 400 tahun lalu, Kashimo Hajime, melawan sang entitas terkuat sepanjang sejarah, yakni Ryomen Sukuna.

Gege Akutami tampaknya tak ingin memberikan kesempatan bernafas sejenak kepada para fans dan terutama kepada Sukuna yang baru saja melakoni duel hidup dan mati dengan Gojo Satoru.

Rekap Jujutsu Kaisen Chapter 237

Melanjutkan cerita sebelumnya, Jujutsu Kaisen chapter 237 diawali dengan Kashimo yang melompat masuk ke arena pertarungan. Tak hanya itu, tampak sebuah bongkahan es raksasa yang jatuh dari langit yang tidak lain adalah Uraume, si pelayan setia Sukana.

Hakari yang sebelumnya telah membuat sebuah janji dengan Kashimo yang akan membiarkannya melakukan pertarungan dengan Sukuna, muncul menahan Uraume ke dalam domain expansion miliknya.

Meski Uraume telah ditahan di dalam domain expansion, bongkahan es raksasa yang telah diciptakan oleh Uraume sebelumnya tetap meluncur ke bawah menuju ke arah area pertarungan. Sukuna yang mengarahkan tangannya ke bongkahan es tersebut yang kemudian hancur olehnya, memperoleh cursed tool "kumatoke".

Jujutsu Kaisen Chapter 237
Jujutsu Kaisen 237 p6

Kumatoke sendiri adalah cursed tool yang terbuat dari sepuluh ribu binding vows yang sepertinya diciptakan oleh Yorozu yang menukarkan nyawanya dengan kematian. Meskipun kekuatan dari cursed tool ini belum diketahui, namun kumatoke memiliki energi listrik/petir yang aneh. 

Di halaman selanjutnya, Sukuna langsung menyerang Kashimo menggunakan kumatoke. Kashimo yang memiliki cursed technique listrik, menjadikannya kebal terhadap serangan Sukuna yang tadi.

Lalu Kashimo bertanya kepada Sukuna, "Apakah kau menjadi yang terkuat atau lahir sebagai yang terkuat?". Sukuna menjawab, "Tidak tahu, aku adalah anak yang tidak diinginkan."

Jujutsu Kaisen Chapter 237
Jujutsu Kaisen 237 p9

Kashimo melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia tidak mengerti kenapa makhluk sekuat Sukuna bisa berinteraksi dengan orang-orang yang jauh lebih lemah darinya, dan bahkan menunjukkan apresiasi kepada lawannya. 

Bagi Kashimo yang menganggap semua orang kecuali dirinya hanyalah segumpalan tanah yang lemah, hal yang dilakukan oleh Sukuna tersebut adalah suatu yang tidak bisa dia cerna.

Kemudian panel baralih ke pertarungan antara Kashimo vs Sukuna. Dengan kondisinya yang sudah melemah pasca melawan Gojo, Sukuna tampak menerima beberapa pukulan dari Kashimo. Di sini juga akhirnya kita diperlihatkan dengan teknik bawaan sekali pakai mikik Kashimo, yakni Genju Kahosaku.

Jujutsu Kaisen Chapter 237
Jujutsu Kaisen 237 p15

Genju Kahosaku dapat membuat Kashimo menjadi sebuah 'fenomena' yang memungkinkanya mengubah bentuk tubuhnya. Teknik ini juga membuat seluruh indranya termasuk kelincahan dan kekuatannya meningkat drastis. Namun dengan resiko membuat tubuh Kashimo hancur setelah menggunakan teknik miliknya ini.

Kashimo kemudian menyerang Sukuna dengan serangan yang sama seperti saat dia akan meledakkan kepala Hakari. Dan ledakkan besarpun terjadi!

Sukuna kembali ke wujud sempurnanya!

 

Penutup

Jujutsu Kaisen 237 memberikan kita gambaran pertarungan yang epik dan beberapa informasi yang menarik. Terutama bagi masa lalu Ryomen Sukuna yang masih menjadi misteri.

Pernyataannya yang mengakatan bahwa ia sebenarnya adalah anak anak yang tidak diinginkan. Serta mengapa ia yang merupakan seorang yang terkuat sampai menaruh respek kepada lawan-lawannya yang lebih lemah. Dalam chapter ini juga kita diperlihatkan dengan kebangkitan wujud sempurna milik Sukuna.

Jujutsu Kaisen Chapter 237
Jujustu Kaisen 237 p19

Seperti apa kemampuan Sukuna dalam wujud sempurnanya ini, dan bagaimana kelanjutan pertarungannya melawan Kashimo? Mari kita tunggu chapter selanjutnya!

Posting Komentar

Arsip
Bagian dari